Memilih Istilah (Free Software vs Open Source) --- 2025-02-07 Dalam "perang istilah" antara kubu Free Software (fsf.org) dengan kubu "Open Source" (opensource.org), saya menempatkan diri di kubu Free Software. Sebetulnya kedua istilah tersebut menunjuk pada hal yang hampir sama, namun dari sudut pandang berbeda. Saya akan jelaskan kenapa saya pilih istilah Free Software. Istilah Free Software (Perangkat Lunak Bebas) lebih tepat menggambarkan sifat-sifat dari perangkat lunak yang diberi istilah itu tanpa perlu melihat definisi resminya, dan karena ketepatannya itu, mudah dipakai dalam percakapan. Misalkan saya punya kopian software Inkscape, kemudian kawan saya yang pengguna komputer biasa ingin mengkopinya. Karena dia terbiasa dengan software tidak bebas, ia mungkin akan bertanya bagaimana cara aktivasinya, baik cara yang legal maupun ilegal. Karena Inkscape adalah software bebas, saya bisa mudah mengatakan: "tidak perlu aktivasi, ini software bebas kok". Jawaban saya akan mudah diterima karena kata "bebas" itu mudah dipahami. Lain halnya dengan istilah Open Source (sumber terbuka), istilah ini tidak mudah dipahami jika orang tidak melihat definisi resminya. Kembali ke misal di atas, jika saya jawab "ini software sumber terbuka kok", orang tidak mudah untuk langsung paham. Dia mungkin akan bertanya: maksudnya apa? Bagi pengguna komputer biasa, kode sumber bukan hal yang biasa didengar. Pernah saya melihat komentar seseorang, entah di facebook atau di forum web, yang sinis dengan gerakan open source, dia bilang: "ngapain pakai open source kalau baca source code saja gak bisa?". Untuk menjawab pertanyaan ini, orang harus membuka definisi Open Source. Pertanyaan ini mungkin tidak akan muncul jika memakai istilah Free Software. Istilah Free Software juga mudah untuk dikenalkan. Sebuah software dikatakan bebas jika penggunanya boleh untuk menjalankan, menggandakan, mendistribusikan, mempelajari, mengubah, dan memperbaikinya. Jika orang ingin mengetahui lebih jauh, barulah dijelaskan detailnya, jadi tak perlu menjelaskan apa itu source code dulu.